Synthetic Oil vs. Mineral Oil: Which is Actually Better for Car Engines?
18 Januari 2024 | 0 Likes
Peralihan penggunaan oli mineral menuju oli sintetik pada mesin mobil mengalami transisi yang pesat sejak tahun 1980 hingga 1990-an. Saat itu, perkembangan teknologi mesin mobil juga sedang berkembang dengan pesat.
Beberapa penerapan teknologi seperti injeksi yang menggantikan karburator, variable valve timing, hingga lahirnya mesin Dual Overhead Camshaft (DOHC) menuntut kualitas pelumas yang lebih baik juga.
Sekarang, oli sintetik sudah marak digunakan hampir pada semua mobil dengan teknologi mesin terbaru. Namun, apakah oli sintetik sudah pasti lebih baik dibandingkan oli mineral?
Perbedaan Oli Sintetik dengan Oli Mineral
Oli Sintetik
Oli sintetik adalah oli yang terbuat dari rekayasa kimia dan teknologi, sehingga struktur molekul pada oli sintetik jadi lebih seragam dibandingkan dengan oli mineral. Karena itu oli sintetik lebih mampu menahan panas dan oksidasi dalam mesin, memberikan tingkat penguapan minim, dan usia pakai juga lebih panjang.
Oli sintetik mampu memberikan pelumasan pada setiap rongga mesin berteknologi terkini yang memiliki celah atau clearance yang lebih sempit dibandingkan mesin mobil konvensional.
Sesuai dengan kualitasnya, oli sintetik dibanderol dengan harga yang lebih mahal ketimbang oli mineral. Namun harga yang lebih mahal berbanding lurus dengan usia pakai yang lebih awet.
Oli Mineral
Oli mineral adalah oli yang berasal dari proses pengolahan minyak bumi. Struktur molekul oli mineral lebih tidak seragam dibandingkan dengan oli sintetik, sehingga kinerja pelumasan juga tidak sebaik oli sintetik. Umumnya oli mineral memiliki satuan angka viskositas yang lebih kental, seperti SAE 20W-50, SAE 40, dan lain-lain.
Oli mineral cocok dengan mesin konvensional, karena clearance komponen mesin lebih renggang. Meski begitu, usia pakai oli mineral lebih pendek daripada oli sintetik. Untuk penggunaan oli mineral, interval penggantian oli pada mobil disarankan di setiap 5.000 km.
Lalu, Oli Sintetik atau Oli Mineral yang Lebih Baik?
Meski secara textbook oli sintetik unggul di segala aspek, bukan berarti oli sintetik dapat digunakan di semua mobil. Sebuah mobil tua dengan teknologi konvensional seperti karburator dan single valve, belum tentu cocok dengan penggunaan oli sintetik.
Oli sintetik yang lebih encer kurang optimal apabila digunakan pada mesin konvensional. Viskositas yang encer juga membuat pelumasan tidak optimal hingga bisa berakibat pada suhu operasi mesin yang lebih panas dari biasanya.
Hal serupa akan terjadi apabila mesin dengan teknologi modern menggunakan oli mineral. Pelumasan tidak akan merata karena oli yang kental tidak mampu menjangkau celah atau clearance mesin modern yang lebih sempit. Selain itu, cold start juga akan lebih sulit akibat kondisi oli yang kental di suhu mesin yang masih dingin.
Jadi kesimpulannya, oli sintetik secara kualitas memang lebih baik dibandingkan oli mineral. Namun bukan berarti oli sintetik bisa digunakan pada semua mobil. Mobil tua keluaran 1970-an hingga 1980-an lebih baik menggunakan oli mineral, sesuai dengan ketentuan saat mobil itu rilis pada masanya.
Untuk mengetahui oli Fastron apa yang cocok untuk mobil sobat Pertalub, yuk kunjungi website Dr.Lube!
The transition from the use of mineral oil to synthetic oil in car engines experienced a rapid transition from the 1980s to the 1990s. At that time, the development of car engine technology was also developing rapidly.
Several technological applications such as injection that replaced carburetors, variable valve timing, and the birth of Dual Overhead Camshaft (DOHC) engines demanded better lubricant quality as well.
Nowadays, synthetic oil is widely used in almost all cars with the latest engine technology. But is synthetic oil definitely better than mineral oil?
Difference between Synthetic Oil and Mineral Oil
Synthetic Oil
Synthetic oil is oil made from chemical engineering and technology, so the molecular structure of synthetic oil is more uniform than mineral oil. Therefore synthetic oils are better able to withstand heat and oxidation in the engine, provide minimal evaporation rates, and also have a longer service life.
Synthetic oil is able to provide lubrication to every cavity of the latest technology engines that have narrower gaps or clearances than conventional car engines.
In accordance with its quality, synthetic oil is priced more expensive than mineral oil. However, the higher price is directly proportional to the longer service life.
Mineral Oil
Mineral oil is oil derived from petroleum processing. The molecular structure of mineral oil is more non-uniform than synthetic oil, so the lubrication performance is also not as good as synthetic oil. Generally, mineral oil has a thicker viscosity number unit, such as SAE 20W-50, SAE 40, and others.
Mineral oil is suitable for conventional engines, because the clearance of engine components is more tenuous. Even so, the service life of mineral oil is shorter than synthetic oil. For the use of mineral oil, the oil change interval in cars is recommended every 5,000 km.
Which is Better, Synthetic Oil or Mineral Oil?
Although synthetic oil is textbook superior in all aspects, it does not mean that synthetic oil can be used in all cars. An older car with conventional technology such as carburetor and single valve may not be suitable for synthetic oil.
Thinner synthetic oils are less optimal when used in conventional engines. The thin viscosity also makes the lubrication not optimal, which can result in a hotter-than-normal engine operating temperature.
The same thing will happen if an engine with modern technology uses mineral oil. Lubrication will be uneven because the thick oil is unable to reach the narrower gaps or clearance of modern engines. In addition, cold start will also be more difficult due to the thick oil condition in cold engine temperatures.
So in conclusion, synthetic oil is indeed better in quality than mineral oil. But that doesn't mean synthetic oil can be used in all cars. Older cars produced in the 1970s and 1980s are better off using mineral oil, in accordance with the provisions when the car was released in its time.
To find out what Fastron oil is suitable for your car, let's visit Dr.Lube website!
Tag:
Oli Mineral
Oli Sintetik
Dr Lube